-->
Kenapa Memutar satu Lagu Berulangkali?

Kenapa Memutar satu Lagu Berulangkali?

Hai selamat siang penghuni blog :)
Udah lama banget rasanya gak nulis-nulis lucu di sini. 😂 Btw, welcome Agustus. Seingetku bulan Agustus itu bulan pertama Blog emak peri dibuat di tahun 2015. Yeaaaayy udah mau 2 tahun ya? Tapi belum banyak hal bermanfaat yang bisa saya bagi di sini. Dan postingannya pun tidak teratur ya? Doakan saya agar bisa segera membenahi hidup ini😂 eh maksudnya membenahi postingan2 di blog ini. 😅

.....

Pemanasannya segitu dulu ya. Next kita balik ke judul. Tentang, "Kenapa kamu memutar lagu berulangkali?"
.
Pasti kamu pernah dong memutar lagu berulangkali? Yakin banget pasti pernah deh!
.
Btw, kok saya tetiba bahas soal lagu yang diputer berulangkali?
Itu karena ada seorang teman bercerita kalau sudah hampir 2 hari belakangan ini dia nggak bisa move dari lagunya Mbak Acha yang judulnya 'sampai menutup mata' itu lho lagu otsnya film Heart yang diperankan oleh Mbak Acha dan Mas Irwansyah.

Liriknya itu begini:

Embun di pagi buta
Menebarkan bau asa
Detik demi detik kuhitung
Inikah saat ku pergi ...

Oh Tuhan kucinta dia
Berikanlah aku hidup
Takkan ku sakiti dia
Hukum aku bila terjadi ...

Aku tak mudah untuk mencintai
Aku tak mudah mengaku kucinta
Aku tak mudah mengatakan...
Aku jatuh cinta ...

Senandungku hanya untuk cinta
Tirakatku hanya untuk engkau
Tiada dusta sumpah kucinta
Sampai kumenutup mata ..
.
Kalian pernah muter lagu ini berulangkali? Saya baru aja muter lagu ini 3 kalian lebih. Buat mastiin ada sesuatu apa dilagu ini.
.
Dan yang saya simpulin dari lagu ini tuh ya punya makna sesuai lirik.

Aku tak mudah untuk mencintai
Aku tak mudah mengaku kucinta
Aku tak mudah mengatakan...
Aku jatuh cinta ...

Jadi yang bisa saya simpulin keknya teman saya itu lagi jatuh cinta. Entah ada rasa rindu yang begitu lama tersimpan. Akhirnya ingin meledak tapi sulit diungkapkan. Jadi ya dia larinya ke lagu Mbak Acha.
.
Karena percaya atau enggak. Lagu yang kita dengar itu adalah hal yang sedang mewakili perasaan kita saat ini. Memang gak semua begitu. Tapi kebanyakan.
.
Gak mungkin kan kalau kamu lagi hepi-hepi aja tapi dengernya lagu mellow?
.
Kenapa larinya jadi ke lagu Mbak Acha ya?
Karena ya itu, Hes too late to be a brave men 😂

Jadi menurut sumber terpercaya (yaitu orang yang bersangkutan) dulu sekali, katanya jaman dia menimba ilmu itu sepulang ngampus dia pergi makan bareng sama teman perempuannya dan dimusik latari oleh lagunya mbak Acha yang sampai menutup mata ini. Tetiba aja dia jadi menemukan sesuatu yang spesial dari teman makannya itu.
.
Nah kalau saya cerita sampai sini kalian udah bisa menyimpulkan dong?
.
Yaaap. Dia itu lagi kangen sama temen makannya waktu denger lagu mbak acha itu. Tapi rindunya gak bisa diungkapkan makannya larinya ke lagu tersebut.
.
Tetep kesimpulan saya balik lagi ke situ. Wkwk. (((Tapi dia tetep keukeuh kalau tiap kali dia dengar lagu itu pasti bakal ada sesuatu terjadi, yang berhubungan dengan nangis menangis. ))) Katanya, dulu gegara lagu ini. Gak lama mantannya bakal minta balikan kek yang udah-udah.
.
Padahal memang benar sih ada yang berhubungan dengan nangis-menangis. Tapi bukan dengan mantan atau yang lainnya. Ini hubungannya dengan diri dia sendiri. Jadi dia dengerin lagu Mbak Achanya pasti sambil nangis. Wkwk. *kok ngakak ya nulisnya*😂😂 (btw ini gak termasuk bully ya? Kan nama tokoh saya anonimkan😂)
.
Dan alhasil cuma karena gengsi aja jadi dia bilang bakal ada sesuatu yang terjadi. 😂😂
.
Tapi tenang. Saya gak cuma ngeledekin doang kok. Tapi di sini saya punya solusi.

Jadi ketika kamu merindukan sesuatu atau mencintai seseorang tapi sulit untuk diungkapkan. Ambil kertas dan bolpoint lalu tulis apa yang sedang kamu rasakan. Karena percayalah menulis itu bisa mengolah hati, pikiran, dan emosi. Membuat kita lebih tenang.

Just do it. And u will feel better. Cuap-cuap kali ini cukup sekian ya. Have a nice monday para penghuni :)

0 Response to "Kenapa Memutar satu Lagu Berulangkali?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel