Sampai Kapan?

Hallo, selamat petang menjelang malam minggu gais. Hari ini saya lagi mau membahas soal Penantian yang entah sampai kapan. Artikel kali ini sebenarnya dibuat untuk sedikit mengingatkan kepada Adik ketemu gede saya. Dia itu selalu setia menanti seorang sosok cewek yang tidak lain dan tidak bukan adalah sahabatnya sendiri. Katanya, dia suka sama sosok cewek itu  udah sejak lama, di sisi lain dia juga bingung antara suka karena rasa cinta atau suka dan nyaman karena sebuah persahabatan. Waktu dia cerita, saya sering bilang supaya dia bilang yang sebenernya ke cewek itu supaya hatinya plong aja. Tapi dianya gak mau. Katanya "Biarkan hanya aku dan Tuhan yang tahu"

Btw, sampai akhirnya artikel ini sedang kalian baca dan nikmati setiap rangkaian katanya, sejujurnya saya agak takut diomelin ngebahas tentang ini di akun publik. Tapi saya gak akan sebut nama, karena ketika nanti ada yang baca. Yang senyum-senyum sendiri berarti dia merasa sedang ada di dalam cerita ini. Wkwk.

Dan memang benar, menurut beberapa orang, mempunyai rasa yang berlebih terhadap sahabat sendiri itu dilema rasanya antara cinta atau terlanjur sayang karena terbiasa bersama sebagai titel Sahabat? Bingung kan? :'v

Nah jadi intinya apa? Intinya adalah, ungkapkanlah apa yang ada di hati :v kalau sulit buat diungkapkan bisa kali nulis surat. Dan btw, besok tanggal 14 ya? Valentine kan? Momentnya pas tuh, meskipun gak merayakan, tapi bolehlah ungkapin apa yang ada di hati kalian buat orang-orang tersayang walau sejujurnya hari kasih sayang itu ada di setiap hari. :D

Bingung, selanjutnya mau nulis apalagi ya? Kalau gitu perjumpaan kali ini saya tutup perjumpaan kali ini sampai di sini. Nah buat adik jauh yang nun jauh di sana entah di mana, di Bumi pastinya :v segeralah ungkapkan apa yang ada di hatimu Nak :v biar plong. Daripada mendem dan baper keterusan malah jadi baper? :"v

udah ngelantur nih ah, daaagh, have a great night gaiiis =))